Tim mahasiswa Fisioterapi FIK UMS memborong medali dalam Kejuaraan Olimpiade Fisioterapi Nasional di Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam kompetisi bertema Fisioterapi pada tanggal 9 Maret 2018, tim Fisioterapi UMS berhasil menyabet 3 gelar dalam 3 kelas olimpiade, neuromuscular, sport physio, dan pediatric.
Tim Fisioterapi UMS yang beranggotakan Deassy Puspitarini (2015), Yogha Rasta (2016), M Afif Aziz (2015), Siti Khadijah (2015), Annisa Nurrarti (2015), Dyah Sekarningtyas (2016), Yusuf Kurniawan Cesar (2014), Ilham Setya Budi (2015) dan Noval Dita Arfina (2016) ini berkompetisi dengan 29 tim lainnya dari insititusi-institusi Fisioterapi di Indonesia.
Yusuf menjelaskan kompetisi ini sangat kompetitif, sehingga dibutuhkan ketelitian dan konsentrasi tingkat tinggi untuk bertahan di tiap babaknya. Terutama untuk di babak 2 yang harus menampilkan presentasi praktik kasus untuk masuk ke fase final. “kami berusaha mempersiapkan ini sebaik mungkin, tinggal Allah saja yang mengatur” imbuhnya. Yusuf sendiri mengikuti kelas neuromuscular dan mampu meraih medali perak untuk kategori tersebut.
Medali perak juga mampu di raih oleh tim pediatri Fisioterapi UMS. Menurut Khadijah, perebutan medali di babak final hingga harus membutuhkan tambahan soal karena sengitnya persaingan. Sedangkan tim Sport Fisioterapi berhasil medali perunggu dalam kelas tersebut. Deassy sebagai ketua tim sport Fisioterapi UMS menambahkan “setidaknya kami sudah berusaha dengan maksimal dan mampu memukau juri saat mempresentasikan manajemen fisioterapi olahraga pada kondisi spondolystesis yang mana belum ada protokol resmi manajemen cidera pengembalian fungsi atlit olahraga“. Dengan hasil tersebut, Tim Fisioterapi UMS memperoleh medali terbanyak pada event yang dialaksanakan di kampus UMM Malang tersebut.
“Kemenangan ini merupakan hasil komitmen dari tim Fisioterapi UMS dalam melakukan peningkatan prestasi yang sudah menjadi tradisi sejak lama” ungkap Yusuf. Ketua Program Studi Fisioterapi, Isnaini Herawati, S.Fis., M.Sc mengaku bangga atas prestasi yang ditorehkan para mahasiswanya. Dia pun selalu mendorong kepada seluruh mahasiswa Fisioterapi UMS untuk berkompetisi di kancah nasional, karena dengan hal tersebut akan mampu membuka wawasan mahasiswa dalam melihat aspek kompetisi di tingkat dasar sebelum mengenal dunia kerja.