Menindaklanjuti memorandum of understanding (MOU) antara Program Studi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan physicaltherapy Faculty Mahidol University, Prodi Fisioterapi UMS mengirimkan dua staf nya menuju Thailand untuk mempelajari sistem pembelajaran dan pengelolaan perguruan tinggi fisioterapi di negeri gajah putih tersebut.
Suryo Saputra selaku dosen Fisioterapi UMS beserta Fitri Filma selaku laboran ialah yang dipercaya untuk melaksanakan program tersebut. Banyak ilmu yang didapat setelah sukses dilaksanakannya program ini pada tanggal 8-15 November lalu.
“Fisioterapi di Mahidol sudah sangat maju jika dibanding dengan di Indonesia khususnya UMS. Hal itu wajar karena mereka sudah berdiri sejak tahun 1950-an, sedangkan di UMS baru 19 tahun ini dan s1 baru berusia 7 tahun.” Ucap Suryo.
Semangat optimis pun terucap oleh laboran fisioterapi UMS, Fitri Filma.
“Secara struktural dan pekerjaan antara mahidol dan UMS tidak jauh berbeda. Kita bisa melakukan penelitian seperti yang mereka lakukan dengan alat alat yang lebih canggih. Insyaallah suatu saat akan terwujud” Ucap optimis Fitri Filma