Fisioker merupakan agenda tahuan yang diadakan oleh program studi fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang yang memilik tujuan untuk silaturahmi dan kompetisi untuk mahasiswa fisioterapi. Kompetisi yang diberikan berupa olimpiade tingkat nasional.
Setiap tahunnya Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta selalu mengirimkan perwakilan untuk mengikuti kompetisi tersebuut. Namun sayangnya Tim Fisio UMS berlum pernah sekalipun mendapatkan gelar juara sejak pertama kali di helat tahun 2016 silam, dan selalu gagal di partai final.
Pada tahun 2019 ini tim fisioterapi UMS hanya mengirimkan 2 perwakilan saja di 2 cabang olimpiade yang berbeda, yaitu sport physio yang beranggotakan Siti Raihani, Dyah Sekaringtyas dan Nada ‘Ainul Mardliyah, satu tim lainnya yaitu tim pediatric physio yang beranggotakan Yogha rasta aditya chasantana, Hafiz Arief Nur’ana dan Nadya anggraeni.
Na’as yang dialami tim pediatri, mereka harus gugur di babak awal setelah gagal untuk menjadi lima besar terbaik dari 11 tim yang berpartisipasi.
Tim lainnya yaitu sport physio berhasil melaju hingga babak akhir sehingga menyisakan dua pesaing lainnya, yaitu dari Uiversitas Udayana dan Politeknik Kesehatan Surakarta.
Babak final yang begitu menegangkan pun akhirnya dimenangi oleh tim fisio UMS dengan nilai 50 poin dan diikuti tim Udayana dengan 40 poin Poltekes Surakarta 10 poin di urutan ke dua dan tiga.
Hasil ini merupakakan pencapaian tertinggi fisio UMS dalam olimpiade fisioker di malang tersebut. Semoga prestasi ini bisa diikuti oleh mahasiswa fisioterapi UMS pada tahun-tahun berikutnya.