Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menorehkan prestasi di kancah internasional.
Kali ini, UMS menempati peringkat ke-5 sebagai Universitas Islam terbaik dunia versi UniRank.
Hal tersebut diungkapkan Rektor UMS Prof Dr Sofyan Anif disela-sela acara grand opening masta PMB 2019, di lapangan kampus 2 UMS, Rabu (14/8/2019).
“Yang tersaring ada 300 universitas Islam di seluruh dunia, kita (UMS) menempati peringkat 5,” katanya.
Peringkat ini menempatkan UMS dibawah Al Azhar University di Kairo, Mesir, dan berada di atas Internasional Afrika University.
Menurut Sofyan, salah satu indikator perolehan peringkat lima besar yang diraih UMS ini karena banyaknya mahasiswa asing yang kuliah di UMS.
“Ada beberapa ktiteria penilaian, salah satunya mahasiswa asing kita ada 276 mahasiawa.”
“Ini menjadi pintu pembuka kita sebagai perguruan tinggi unggulan,” terangnya.
Dia menilai, perguruan tinggi Islam di Indonesia juga tidak kalah hebat dengan UMS, seperti IAIN dan UIN,
“Mereka juga hebat, tapi mereka di peringkat bawah karena jumlah mahasiswa asing kalah dengan kita,” imbuhnya.
Mahasiswa asing ini, menurut Sofyan sebagai corong UMS ketika mereka pulang ke negaranya masing-masing.
Ukuran kedua, pemeringkatan perguruan tinggi Islam ini karena UMS masuk dalam QS world university.
“Tingkat asia, kita diperingkat delapan dari tahun 2015-2017, pada tahun 2018 kita turun diperingkat 12, dan tahun 2019 ini turun lagi diperingkat 17.”
“Hal ini karena semakin banyak mamber perguruan tinggi yang dinilai,” pungkasnya.