Salah satu keunggulan Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang terpenting adalah fisioterapi komunitas dapat dikembangkan untuk meningkatkan profesi fisioterapi. Perlu adanya kesempatan bagi siswa, guru dan fisioterapis untuk berbagi informasi, menyebarluaskan ilmu pengetahuan, dan menciptakan jaringan kerjasama penelitian internasional.
Pada 21-22 Agustus 2021 lalu, Departemen Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan bangga menyelenggarakan simposium virtual dan call for paper yang disebut Academic Physiotherapy Conferences 2021 (APC 2021). Dalam Kegiatannya, simposium ini mengangkat tema “Inovasi Fisioterapi Komunitas Dalam Meningkatkan Aktivitas Fisik Selama Pandemi Covid-19”.
Taufik Eko selaku penanggung jawab acara tersebut mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa untuk melakukan publikasi ilmiah.
“Tujuan awalnya memfasilitasi mahasiswa program profesi fisioterapi dalam menyampaikan dan mempublikasikan temuan ilmiah masing-masing selama masa pendidikan.” Ungkap Taufik
Lebih luasnya, APC ini merupakan wadah kolaborasi ide dan gagasan bagi mahasiswa, klinisi, dan akademisi di fisioterapi tentang inovasi fisioterapi di komunitas di tengah pandemi covid-19. Harapannya adalah adanya sebuah gagasan komprehensif untuk fisioterapi komunitas baik dari peserta dan pembicara menyampaikan materi pada APC 2021
“APC rencananya akan diadakan berkala 1 tahun sekali dengan tema yang berbeda tiap tahunnya.” Tambah Taufik