Asian Physical Therapy Student Association (APTSA) atau Organisasi Mahasiswa Fisioterapi tingkat Asia suskses diselanggarakan pada 17-19 Agustus 2018 lalu. Tahun ini adalah University of Batangas, Philippines yang bertindak sebagai tuan rumah dalam acara yang rutin diselenggarakan tiap tahunnya ini.
Acara yang dihadiri ratusan perwakilan mahasiswa fisioterapi di seuruh Asia ini membahas seputar isu perkembangan fisioterapi di setiap negara yang turut hadir dalam acara tersebut. Delegasi dari indonesia berjumlah 9 orang yang terdiri dari 4 Universitas, diantaranya adalah Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Udayana Bali, Universitas Dhyana Pura, dan Universitas Muhammadiyah Malang.
Yusuf Cesar, selaku perwakilan mahasiswa dari UMS menuturkan bahwa dalam acara annual meeting mereka mempresentasikan kegiatan fisioterapi di indonesia selama satu tahun terakhir. Selain itu pada kesempatan academic presentation forum mereka mempresentasikan tentang the challeges of PT in Indonesia.
“Disana kami mempresentasikan the challeges of PT in Indonesia, termasuk penanganan terkini dan rata2 kasus yg ada di indonesia” cerita Cesar (25/08/2018).
Kebahagiaan dan kebanggan Cesar pun tak terbendung lagi saat ia enceritakan pengalamannya dalam acara tersebut. “Sangat luar biasa, karena kita dapat melihat bertapa luasnya ilmu fisioterapi, dan juga aplikasinya di masing2 negara dimana disetiap negera punya konsentrasi yg berbeda contoh thailand unggul di bidang manual, jepang dan singapore sedang mengembangkan robotic, dan masih banyak lagi” ucap Cesar dengan penuh kebanggaan.
